Hobi tanam menanam itu sangat menyenangkan. Menyenangkan hati, mata, dan
mendamaikan jiwa dari segala kesuntukan hidup. Kalau sudah berkutat
dengan tanaman, badan emang terasa lelah, tapi hati ini, ringan banget.
Apalagi kalau tanamannya kemudian tumbuh subur dan bermanfaat tak hanya
bagi
penanamnya, tapi juga orang-orang disekelilingnya. Itu yang saya
rasakan.
Ada beberapa jenis tanaman yang ada di halaman rumah saya. Mulai dari
tanaman obat dan rempah seperti jahe, kunyit,lengkuas, sereh, salam,
jeruk purut, dan kencur. Ada pula tanaman hias daun dan tanaman hias
berbunga aneka warna. Ada pul abeberapa tanaman buah. Nanamnya juga ada
yang di dalam pot, polibag,
atau di tanahnya langsung.
Salah satu tanaman yang pernah tumbuh subur di
halaman adalah
sereh. Tanaman yang semula cuma beberapa rumpun itu, membiak subur.
Batangnya besar-besar dan gemuk. Walau hampir setiap hari saya ambil
untuk
dijadikan pelengkap masak, sereh itu semakin subur saja. Saking
suburnya, pernah saya tawarkan ke pasar. Tapi jawaban pedagangnya malah
bikin saya jengkel. Masak sereh saya dihargai seribu perak sekilonya.
Itu pun dalam keadaan bersih, tanpa rumpun alias batang serehnya saja.
Daripada kerka keras penuh cinta saya dihargai murah (bukan murah malah,
melainkan tak berharga!), lebih baik hasil panen sereh itu saya olah.
Pilihannya, membuat minyak sereh.
Saya suka menggunakan minyak sereh untuk pijat badan. Tapi biasanya
minyak dengana orma sereh itu saya beli. Kali ini saya berinisiatif
bikin sendiri. Hasil sereh saya yang melimpah bisa dijadikan uji coba.
Apalagi saya juga pernah lihat salah satu tayangan tv bahwa sereh bisa
mengusir nyamuk. Bolehlah proyek ini dilanjutkan.
Cari-cari data di internet akhirnya ketemua cara
destilasi sereh agar diperoleh minyak
atsiri untuk bahan dasar kosmetik dan juga bahan pengusir nyamuk ini. Tapi
proses destilasinya itu lho.untuk ukuran ibu rumah tangga, apa lagi proyek
coba-coba, kayaknya enggak deh. Ya
sudah, saya putuskan untuk bereksperimen sendiri membuat minyak sereh dengan
cara lain.
Caranya, saya ambil 50 batang sereh yang besar-besar, buang
bagian daunnya, sisakan bagian putihnya saja. Cuci bersih, lalu geprek dan
potong kecil-kecil. Dengan minyak sayur sebanyak 250 ml, sereh yang sudah dipotong
kecil-kecil dimasukkan ke dalamnya. Jerang di atas api yang paling kecil
sekali. Tutup rapat. Kira-kira setelah 1 – 1,5 jam, angkat. Biarkan dingin.
Lalu saring minyak untuk membersihkannya dari ampas sereh.
Minyak yang telah
disaring itu bisa dimasukkan ke dalam botol. Kalau saya menggunakan botol bekas
minyak gosok. Hasil minyak sereh dari menggoreng batang sereh itu ternyata
sangat ampuh untuk mengusir nyamuk. Memang durasi daya ampuhnya tidak seperti
lotion anti nyamuk yang banyak dijual, tetapi paling tidak aman bagi kulit,
apalagi kulit anak-anak.
Tak hanya itu, minyak sereh buatan saya ini ternyata disukai
anak-anak. “baunya harum,” kata mereka. Mereka tak keberatan saat sebelum tidur
saya olesi tubuh mereka dengan minyak ini. Begitu juga untuk membantu
melemaskan badan saat memijit, minyak sereh buatan sendiri ini juga sangat
terasa menolong. Baunya yang harum seperti aroma minyak terapi. Menyegarkan dan
sekaligus menenangkan. Belum lagi rasa hangatnya yang pas.
Jadi, kalau ada sereh tumbuh lebat di halaman rumah kita,
coba manfaatkan menjadi minyak sereh multi fungsi ini. Tidak repot membuatnya,
namun banyak gunanya. Silahkan mencoba J
sumber referensi :